MENGENAL SEMUT JEPANG

KLASIFIKASI ILMIAH

Banyak informasi tentang semut jepang yang beredar di masyarakat umun, termasuk asal-usul dari semut jepang, yang cenderung simpang siur atau bahkan salah dalam mengelompokkan semut jepang. Semut jepang adalah nama beken dari hewan ini, padahal kalau diperhatikan, sebenarnya semut jepang ini bukan termasuk jenis semut-semutan. Semut jepang yang dimaksud disini, dilihat dari ciri-cirinya bukanlah termasuk jenis semut, lebih tepat termasuk jenis kumbang.

Taxonomy / klasifikasi dari serangga Tenebrio Molitor adalah sebagai berikut:

Kingdom             :    Animalia (Animals)

Phylum                :    Arthropoda (Arthropods)

Class                    :    Insecta (Insects)

Order                   :    Coleoptera (Beetles)

Suborder              :    Polyphaga (Water, Rove, Scarab, Longhorn, Leaf and Snout Beetles)

Superfamily         :    Tenebrionoidea (Fungus, Bark, Darkling and Blister Beetles)

Family                 :    Tenebrionidae (Darkling Beetles)

Subfamily            :    Tenebrioninae

Tribe                    :    Tenebrionini

Genus                  :    Tenebrio (Mealworm beetles)

Species                :    Tenebrio molitor

(Sumber : wanenoor.blogspot.com)

 

Hewan Tenebrio Molitor memiliki beberapa siklus fase kehidupan (metamorfosa). Mulai dari telur, lalu menetas menjadi larva, setelah mencapai ukuran maksimal, larva akan berubah menjadi pupa atau kepompong, fase kepompong berkisar selama satu bulan hingga menjadi serangga dewasa Tenebrio Molitor.

 

CIRI-CIRI SEMUT JEPANG

Ciri-ciri semut Jepang:

– Berbadan keras berkaki 6

– Bersayap tapi tidak bisa terbang

– Hidup berkelompok/ berkoloni

– Bukan termasuk kanibal (pemakan sesama)

– Suka reproduksi

 

PERBEDAAN SEMUT JEPANG DENGAN ULAT HONGKONG DAN ULAT KANDANG

Semut jepang yang biasa dipakai terapi adalah serangga sejenis kepik ulat hongkong memang satu marga tapi berbeda bedanya dari ciri fisik lebih lunak sayap tidak terlalu jelas tidak agresif makanan hanya ragi tape. kalo kepik ulat hongkong lebih besar tubuh lebih keras sayap lebih jelas agresif makanan bisa dedak, bekatul, ampas tahu air dan lain sebagainya.

Perbedaannya antara semut jepang dengan ulat hongkong terletak pada besarnya, kemampuan terbangnya, dan garis pada sayapnya. Semut jepang ukurannya lebih kecil, tidak bisa terbang dan garis pada sayapnya sangat halus dan tidak terlihat dengan mata telanjang, dan satu lagi semut jepang tidaklah sekeras ulat hongkong, semut jepang lebih rapuh dan lunak, jadi jangan khawatir hewan ini nantinya tidak akan diproses dengan baik oleh lambung anda. Dan dengan ini tidak akan jadi masalah walau mengkonsumsinya hidup – hidup karena serangga akan mati jika terkena asam lambung.

Sedang dibandingkan kutu beras, ukuran semut jepang lebih besar dibanding kutu beras.

Selain itu perbedaan semut jepang dengan ulat hongkong atau ulat kandang atau ulat jerman yang banyak dijual oleh pedagang pakan burung kicauan terletak pada proses moulting. Ulat/larva semut jepang tidak mengalami proses moulting atau ganti kulit. Berbeda dengan ulat hongkong, ulat kandang maupun ulat jerman yang akan mengalami lebih dari 10 kali proses moulting atau berganti kulit semasa menjadi ulat.

INFORMASI LEBIH LANJUT HUBUNGI :

Bpk. TRI WAHYUDI

HP. 081233694333/ 083848069000

PIN BB: 7E7C9228  WA : 081233694333